Musi Rawas – Video Sultan (55) warga Desa Muara Kati Baru Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas beredar yang mengaku ditembak, ternyata tidak benar.
Sultan sebelumnya, mengaku ditembak pada dada kirinya namun hanya membekas saja, sehingga diduga kebal, ternyata hoax.
Sultan sengaja memberikan laporan palsu. Sementara bekas di dada kirinya, bukan karena luka tembak, tapi terkena kayu.
Berkaitan dengan laporan palsu ini, terungkap dalam pers rilis di Polres Musi Rawas, Kamis 16 Maret 2023.
Dijelaskan Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo menjelaskan bahwa awalnya viral di media sosial, Sultan mengaku menjadi korban penembakan.
Sultan mengaku ditembak saat dalam perjalanan usai mengantarkan sawit ke pabrik. Namun saat diminta keterangan, Sultan plin plan, atau tidak bisa memberikan keterangan yang pasti.
Kemudian bekas luka di dada dengan proyektil peluru tidak sama. Sehingga akhirnya diketahui bahwa ia membuat laporan palsu.
"Ternyata dadanya terkena kayu saat membersihkan jalan. Sementara proyektil juga ditemukan saat membersihkan jalan," kata Kapolres.
Senada dikatakan oleh Sultan. Bahwa ia merekayasa penembakan itu. Menurutnya ia kesal karena jalan rusak ke lokasi pabrik, sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Kapolres juga menegaskan bahwa terhadap Sultan tidak dilakukan proses hukum, karena yang bersangkutan sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
"Persoalan Sultan sudah diselesaikan dengan restoratif justice. Kami himbau kepada warga Musi Rawas agar tidak meniru aksi serupa," jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Sultan mengaku penembakan itu terjadi Rabu 22 Februari 2022 sekira pukul 20.00 WIB, di Trans Subur Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.
Akibat penembakan itu, Sultan hanya menderita kemerahan di dada nya. Sementara kaos yang digunakannya robek.
Diceritakan korban Sultan, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk pengangkut buah sawit, malam itu ia seperti biasanya bekerja.
Ia mengendarai truk dengan muatan sawit, yang dibawa dari PT GSSL di Muara Kati menuju ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT PPA.
Yakni di Desa Prabumulih I Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas. Setelah bongkar muat, ia balik arah.
Nah, ketika melintasi jalan yang lincin di Tran Subur, dan memperlambat laju truknya, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api.
Bersamaan itu, ia merasa ada yang mengenai dadanya. Setelah diperiksa, ia melihat kaosnya bolong dan dadanya merah.
Bahkan ada bekas proyektik yang ditemukan di bajunya. Hebatnya Sultan tidak apa-apa.
"Alhamdulillah tidak menembus dada saya," kata Sultan, korban kepada awak media, Kamis 23 Februari 2023.
Dijelaskan korban, kalau peluru tersebut tembus, sudah dipastikan ia harus dirawat di rumah sakit.
Apalagi, proyektil peluru yang ditembak pelaku cukup panjang, walaupun diperkirakan proyektil itu hanya senjata api rakitan.
Setelah kejadian itu, korban bersama rekannya menuju ke rumah sakit untuk melakukan visum, sebagai alat bukti untuk melakukan laporan ke Polres Musi Rawas, agar bisa ditindak lanjuti. (*)