Pj Walikota Lubuklinggau Hadiri Peresmian Bersama MPP 12 Kabupaten/Kota se Indonesia


Jakarta - Pj Walikota Lubuklinggau, Trisko Defriyansa, hadiri acara peresmian bersama Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Lubuklinggau oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB RI), Abdullah Azwar Anas, di Bidakara Hotel, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Peresmian MPP Kota Lubuklinggau tersebut dilakukan serentak bersama 12 MPP Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia, antara lain Kabupaten Bengkalis, Muara Enim, Tangerang, Magelang, Jember, Bangkalan, Pamekasan, Sintang, Banggai, Polewali Mandar dan Kabupaten Ngada.

Dengan adanya penambahan 12 MPP baru, maka total MPP di Indonesia mencapai 175.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, dalam sambutannya mengatakan MPP dibangun salah satu tujuannya sebagai upaya akselerasi peningkatan pelayanan publik.

"Terimakasih kepada teman-teman sekalian, kita sudah melihat beberapa pelayanan publik di daerah-daerah, terimakasih atas kinerjanya. Dan terima kasih Bu Diah (Deputi Pelayanan Publik) karena telah menilai kinerjanya dari sekitar 170 MPP, ada 10 yang berkinerja paling bagus," ungkapnya.

Dengan hadirnya MPP di Kabupaten/Kota, Abdullah Azwar Anas berharap pelayanan ke masyarakat bisa terfasilitasi dengan baik lewat empat ekosistem pelayanan MPP, yakni direct service, mobile service atau layanan bergerak, self service dan electronic service.

"Nantinya masyarakat yang mau urus SKCK, KTP dan berkas-berkas lainnya bisa lebih mudah dan cepat," jelasnya.

Lebih lanjut Menpan RB RI menyampaikan, dengan terus digencarkannya pembangunan MPP di tanah air, Kemenpan RB RI juga terus mendorong implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).  Dalam hal ini juga tengah dikembangkan MPP Digital lewat uji coba di 21 Kabupaten/Kota.

"Kami bersama Mendagri, Bappenas, Menkominfo, diminta untuk menjadi tim SPBE. Pak Tony Blair waktu itu datang ke kami dan meyakinkan bahwa tidak ada pilihan bagi negara kalau ingin melipatgandakan pencapaiannya kecuali dengan digitalisasi," ujarnya.

(Adv)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler