Kembali ke kampung halaman Indragiri Hilir (Inhil), Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Bupati Herman disuguhi prosesi adat melayu oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhil, sebagai simbol doa restu terhadap pemimpin negeri


 

Suguhan yang bertajuk Kenduri Adat ini berlangsung Sabtu (15/3) petang, di Gedung LAMR Inhil. Sebagai luapan syukur atas terpilihnya Gubernur Riau Abdul Wahid dan Bupati Inhil Herman, LAMR Inhil melangsungkan prosesi Tepuk Tepung Tawar untuk keduanya.


Usai menerima tepuk tepung tawar, Gubri Riau apresiasi dedikasi LAMR Inhil yang menjaga menjaga nilai dan ajaran budaya melayu, hal ini sejalan dengan visi misi yang diusungnya. 


"Adat Melayu adalah pilar dalam visi misi Saya untuk membangun Riau. Karena itu, saya mengajak LAM sebagai mitra pemerintah, untuk bersama melestarikan budaya Melayu. Bukan hanya produknya saja , tetapi nilai-nilai kemelayuan dalam kehidupan sehari-hari harus kita jaga jangan sampai terkikis zaman", ungkap Gubernur yang merupakan Putra Daerah asal Simbar tersebut. 


Apresiasi serupa diungkapkan Bupati Inhil Herman, dirinya harapkan dengan adanya Tepuk Tepung Tawar menjadi keberkahan dan keselamatan dalam menjalankan amanah.


"Atas nama pemerintah saya ucapkan terimakasih kepada Datuk, Datin semua yang menyelenggarkan acara ini. Semoga kita mendapat keberkahan dari Allah SWT dalam menjalankan tugas demi membangun daerah. Dan saya berharap, dengan ini silaturahmi antara kita semakin erat", tutur Bupati Herman.


Kenduri adat kemudian ditutup dengan Buka Puasa Bersama dalam bentuk Makan Behidang.(Yanti)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler